Senin, 29 Oktober 2012

Masa Depan PSIS Semarang


Olahraga
28 Agustus 2012
Masa Depan PSIS Belum Pasti
  • Pihak-pihak Terkait Harus Bertemu
 0
 0
SEMARANG- Masa depan PSIS hingga saat ini masih belum pasti. Ancora selaku penyandang dana tim kebanggaan warga Kota Semarang, belum memberikan sinyal-sinyal untuk menyiapkan tim. Bahkan, dua bulan sisa gaji pemain belum dibayarkan.
Warsa Susilo dan Fanda Soesilo yang ditunjuk Ancora sebagai wakil di PSIS pun sudah bukan lagi pemegang kebijakan. Menurut keterangan Warso, Ancora belum memberikan kepastian apakah dirinya dan Fanda masih tetap menangani skuad Mahesa Jenar atau tidak.
Ketua PSSI Kota Semarang Anggoro Mardi Husodo atau akrab disapa Yoyok Mardijo mengatakan, pihak-pihak terkait harus dipertemukan untuk membahas kelangsungan tim kebanggaan warga Kota Semarang. Jangan sampai PSIS tidak ambil bagian dalam kompetisi mendatang.
“Persiapan, arah dan tujuan PSIS musim depan harus dikomunikasikan. Mulai dari perwakilan Ancora, manajemen, pengurus, dan 25 perkumpulan sepak bola (PS). Dengan begitu akan jelas, siapa yang bertanggung jawab kepada eksistensi tim,” terang mantan manajer PSIS ini.
Dia pun berharap Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dapat memfasilitasi pertemuan tersebut. Menurutnya, peran pria yang akrab disapa Hendy itu sangat penting untuk menyelamatkan salah satu aset Kota Semarang.
Saham
“Bila Ancora sudah tidak ingin mengelola PSIS, dapat segera disampaikan dengan baik-baik. Jangan sampai timbul masalah ketika ada pihak lain yang mencoba menjaga konsistensi PSIS ingin mengelola PSIS. Karenanya semua permasalahan harus diluruskan terlebih dulu,” tambahnya.
Seperti yang diketahui, musim 2011/2012 lalu PSIS yang merger dengan Semarang United mulai berbadan hukum PT Laskar Diponegoro. Dalam persiapannya, sebanyak 80 persen saham perusahaan dibeli Ancora.
Sebagai pemegang saham terbesar, pihak Ancora bertanggung jawab terhadap pengelolaan tim. Seiring berjalannya waktu, Ancora tidak puas dengan kinerja manajemen yang saat itu dipimpin Direktur Operasional Novel Al Bakrie.
Melalui rapat umum pemegang saham (RUPS), Ancora mengganti Novel dengan Warso Susilo yang sebelumnya bertugas sebagai tim audit. Kini, permasalahan kembali timbul.
Awalnya Ancora yang juga mendanai Arema Indonesia dan Persires Bali tak pernah menunggak gaji pemain. Namun, setelah kompetisi berakhir, Juni lalu, Ancora tak lagi membayar gaji. Padahal kontrak baru berakhir pada Agustus.(K18, H85-89)
(/)
Untuk berita terbaru, ikuti kami di Twitter twitter dan Facebook Facebook
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad
Bookmark and Share
Load ads. 
 Posting :
              Nama       : Muhamad Izza Mahfud
              Kelas        : XI Ips A
              Kelompok : 2    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar